SPOILER ALERT!


SPOILER ALERT!
Bila Anda serius ingin membaca buku-buku yang saya bahas di bawah ini dan tak ingin ceritanya Anda ketahui sebelum membaca bukunya, sebaiknya Anda meninggalkan website ini dan mengunjunginya kembali setelah selesai membaca. Terima kasih.

Minggu, 08 Agustus 2010

Of Mice And Men - John Steinbeck

John Steinbeck adalah peraih hadiah Nobel untuk kategori sastra. Of Mice And Men sendiri adalah karya klasik yang terbit pertama kali tahun 1932. Saya mendapatkan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia, lengkap dengan bonus kata pengantar dari Pramoedya Ananta Toer. Saya menyadari betapa berharganya buku kecil ini.


Buku ini bercerita tentang George dan Lennie yang mengembara untuk suatu mimpi. George adalah pria biasa yang bermimpi untuk mempunyai tanah dan peternakan sendiri. Lennie adalah orang berbadan besar dan kuat, tapi memiliki keterbelakangan mental. Obsesi dia hanya ingin memegang benda yang lembut, seperti bulu kelinci, atau rambut seseorang. Mereka melakukan perjalanan karena terpaksa. Sebelumnya mereka bekerja di sebuah peternakan, tapi kemudian mereka melarikan diri. Mereka dikejar-kejar penduduk, karena Lennie dituduh memperkosa seorang wanita, padahal yang ingin Lennie lakukan hanyalah memegang gaunnya yang lembut.


Setelah beberapa lama mereka melarikan diri, mereka bekerja di sebuah peternakan di Soledad, California. Candy, seorang pekerja peternakan bertangan satu, juga memiliki mimpi yang sama dengan George untuk memiliki tanah sendiri. Akhirnya mereka bertekad pada akhir bulan mereka akan membeli tanah sendiri dan tinggal bersama-sama.


Ternyata sesuatu terjadi sebelum mimpi itu terwujud. Lennie membunuh istri pemilik peternakan secara tidak sengaja. Dia hanya ingin memegang rambut istri pemilik peternakan yang lembut itu. Akhirnya George dan Lennie kembali melarikan diri. Pemilik peternakan mengumpulkan penduduk untuk mengejar dan menghukum mereka berdua.


Dalam pelarian, George bercerita bahwa dia masih bermimpi untuk memiliki tanahnya sendiri. Dalam hati dia menyadari bahwa apabila dia menginggalkan Lennie sendiri, maka dia tewas karena balas dendam yang menyakitkan dari pemilik peternakan dan penduduk. George akhirnya mengambil pistol, dan menembak sendiri Lennie di belakang kepalanya sampai tewas.


Saya terhenyak dengan plotnya. Buku ini bercerita tentang kesepian yang begitu terasa di udara. George berteman dengan Lennie yang terbelakang karena kesepian. Candy juga mengalami kesepian. Begitu pula istri pemilik peternakan, begitu kesepiannya walaupun telah memiliki suami, dia menggoda laki-laki yang ada di peternakan itu. Bahkan kota yang diceritakan dalam novel ini, "Soledad", berarti "sendiri".


Mereka adalah pinggiran-pinggiran peradaban yang tidak berdaya. George ingin memiliki tanah sendiri, tapi sampai akhir cerita dia tidak mendapatkannya. Lennie adalah pria yang sangat kuat, tapi malah dia memiliki keterbelakangan mental. Di balik mimpi-mimpi mereka, mereka tetap menjadi pelarian. Dan kematian cepat kadang menjadi solusi yang menarik untuk orang-orang tak berdaya. Ironis.

3 komentar:

  1. teman... aku pengen tau kajia sastraya yang membahas masalah ekonomi dibalik estetika novel itu.. klo km udah dapat tong poskan lg ya d blog mu ini..

    BalasHapus